A. Sejarah
Tahun 1935, untuk pertama kali Henry Murray
dan Morgan mengembangkan Thematic Apperception Tes dengan 30 kartu bergambar
dan 1 kartu kososng. Tahun 1938, H. A. Murray mengadakan penelitian-penelitian
kembali terhadap TATTes ini digunakan untuk mengeksplorasi dinamika yang
mendasari kepribadian, seperti konflik internal, dominance drive, minat, dan motif.
Setelah Perang Dunia II, TAT diadopsi lebih luas oleh psikoanalis dan dokter
untuk mengevaluasi pasien yang terganggu emosinya.
B. Definsi TAT
Thematic
Apperception Test, disingkat TAT, adalah suatu teknik proyeksi, yang digunakan
untuk mengungkap dinamika kepribadian, yang menampakkan diri dalam hubungan
interpersonal dan dalam apersepsi (atau interpretasi yang ada artinya) terhadap
lingkungan. Dengan teknik ini seorang interpreter dapat mengungkap
dorongan-dorongan emosi, sentiment, kompleks dan konflik-konflik pribadi yang
dominan. Prosedur pengumpulan data TAT dilakukan dengan jalan menyajikan
serentetan gambar kepada testee. Testee diminta membuat cerita mengenai
gambar-gambar yang diajikan tersebut.
Menurut
pandangan organismik, semua bagian merupakan fungsi dari keseluruhan, maka
segala aspek tingkah laku manusia, termasuk kecenderungan-kecenderungan dalam
menanggapi gambar/ lingkungan, dapat digunakan untuk pengetesan, atau sebagai
sampel yang memungkinkan dibuatnya kesimpulan mengenai keseluruhan kepribadian.
Bila gambar-gambar disajikan sebagai tes daya
khayal (imajinasi), minat testee akan tercurah pada tugasnya, sehingga ia lupa
akan kepekaan dirinya dan lupa untuk mempertahankan penampilannya. Akibatnya,
tanpa disadari testee telah mengatakan hal-hal mengenai pelaku cerita yang
dapat dikenakan pada dirinya sendiri. Hal-hal yang diceritakan antara lain
adalah hal-hal yang enggan ia ceritakan bila ditanya secara langsung.
Gambar-gambar yang dipilih sebagai perangkat
stimuli TAT (Murrray) telah diuji cobakan sehingga telah terpilih gambar-gambar
yang efektif. Menurut pengalaman, gambar-gambar lebih efektif mengungkap
kepribadian testee bila sebagian besar gambar mengandung gambaran orang yang
sejenis dan sebaya testee.
Referensi :
Abt,
Lawrence Edwin dan Leopoldd Bellak. 1959. Projective Psychology. Toronto:
McClelland & Stewart Ltd.