•Perasaan rendah diri dan kompensasi (Inferiority feeling and compensation)
Semua individu memiliki kekurangan / kelemahan, dan hal itu seringkali memicu perasaan rendah diri. Untuk menutupi kekurangannya tersebut, individu berusaha untuk mengkompensasi dalam bidang lain
•Tujuan yang semu (Fictional finalism)
Pada dasarnya individu melakukan sesuatu adalah karena adanya tujuan kemasa depan bukan masa lalu. Tujuan itu bersifat semu, tetapi dapat menjadi pendorong bagi individu dalam melakukan sesuatu.
•Berjuang untuk menjadi superior (Striving for superiority)
Setiapindividuselaluinginmenjadi yang sempurna / mengejarkesempurnaan. Superioritas merupakan suatu gerak yang mengarahkanindividupadakesuksesanterutamadalamkontekssosial
•Minat sosial (Social Interest)
Minat-minat sosial mencakup kerjasama, relasi interpersonal dan sosial, identifikasi kelompok, empati. Individu dikatakan sehat apabila termotivasi oleh perasaan inferiority yang normal disertai dengan minat sosial yang tinggi.
•Gaya hidup (Style of life)
Merupakan cara yang unik dari setiap individu yang berjuang untuk mencapai tujuan. Setiap individu memiliki gaya hidup, tetapi tidak ada dua orang yang mengembangkan gaya hidup yang sama.
•Aku yang kreatif (Creative self )
Individu menciptakan kepribadiannya sendiri dengan mengkonstruksi sifat-sifat aslinya dengan pengalaman yang diperoleh. Individu memiliki kekuatan untuk bebas menciptakan gaya hidupnya sendiri-sendiri.