STRUKTUR KEPRIBADIAN ERIK ERIKSON
STRUKTUR KEPRIBADIAN ERIK ERIKSON
Dalam struktur kepribadian terdapat tiga sub pembahasan :
Ego Kreatif
Pada Ego kreatif erikson menggambarkan adanya sejumlah kualitas yang dimiliki Ego yakni kepercayaan dan penghargaan, otonomi dan kemauan, kerajinan dan kmpetensi, identitas dan kesetiaan, keakraban dan cinta, generativitas dan pemeliharaan, serta integritas.
Erikson menyebutkan bahwa ada tiga dimensi ego yang sempurna yaitu :
1.Faktualitas : meliputi kumpulan fakta, data dan metode yang dapat diverifikasi dengan metode kerja yang sedang berlaku
2.Universalitas : berkaitan dengan kesadaran akan kenyataan yang menggabungkan akan hal praktis dan kongkrit dengan pandangan semesta
3.Aktualitas : mengembangkan cara baru dalam memecahkan masalah kehidupan menjadi lebih efektif, prospetif dan progresif
Tiga aspek Ego yang saling berhubungan :
1.Body Ego : mengacu ke pengalaman individu dengna fisiknya sendiri
2.Ego Ideal : gambaran bagaiana seharusnya diri
3.Ego Identity : gambaran mengenai diri dalam berbagai peran sosial
Ego Otonomi Fungsional
Ciri khas Psikologi ego dari Erikson
1.Menekankan kesadaran individu untuk menyesuaikan diri dengan pengaruh sosial
2.Mengembangkan teori insting dari teori Freud dengan menambahkan konsep Epigenetic kepribadian
3.Motif berasal dari impuls Id yang tak sadar, namun motif itu bisa membebaskan diri dari Id
4.Menganggap Ego sebagai sumber kesadaran diri seseorang..
Fungsi otonomi
1.Psikoanalisis klasik : fokus pada interaksi Id Ego. Ego memperoleh kepuasaan dari realitas.
2.Psikoanalisis ego : fokus pada penyesuaian Ego terhadap realita. Fungsi-fungsi Ego yang semula berasal dari Id beroprasi secara otonom.