Sejarah studi Intelegensi bagian 1

Sejarah Studi Intelegensi Awal mulanya adalah beberapa ahli dari tiga negara melakukan percobaan di laboratorium. Mereka adalah, Wundt (Jerman), Galton (Inggris), Cattel (AS), yang secara terpisah telah melakukan tes dengan soal yang mudah terhadap anak-anak. Mereka menemukan bahwa individu saling berbeda dalam hal ketepatan (akurasi) dan kecepatan tanggapannya apabila mereka di tes dengan suatu tugas yang mudah. Galton menggambarkan bahwa jika tanggapan dari banyak individu tersebut disusun berdasarkan prestasinya yang berhasil, maka terdapat sejumlah besar di antaranya yang menunjukkan respon atau tanggapan yang relatif sama dalam jumlah yang banyak. Sementara itu, terdapat sejumlah kecil yang menunjukkan kearah prestasi yang cerdas (superior) ataupun kurang cerdas (inferior). Menurut Crow dan Crow (1989), tes-tes yang dikembangkan sebelum tahun 1800an disusun dengan maksud untuk mengukur satu kemampuan saja. Karya-karya para pelopor hanya terbatas dalam upayanya untuk memisahkan faktor-faktor respon atau tanggapan tunggal yang sederhana, hingga akhirnya sampai pada pengukuran intelegensi yang didasari dari beberapa variabel yang sederhana beberapa nama dibawah ini adalah para ahli yang benyak berbuat dalam mengembangkan tes intelegensi.