Teori Intelegensi dari Thurstone

Teori Intelegensi dari Thurstone Thurnstone (1983) yang tidak sepakat dengan teori Spearman telah menyelenggarakan 56 tes dengan hasil tidak ada faktor inteligensi umum. Thurstone mengambil kesimpulan bahwa tidak ada faktor umum dalam inteligensi. Inteligensi adalah sejumlah kemampuan mental yang bersifat primer. Penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan mental dapat dikelompokkan menjadi 7 faktor. Inteligensi dapat diukur dengan mengambil sample ‘performance’ atau penampilan atau prestasi individu melalui 7 bidang:
a.kemampuan di bidang angka, yaitu kecepatan dan ketepatan dalam perhitungan aritmatika sederhana
b.kemampuan dalam kelancaran kata, yaitu kecepatan menyebutkan kata-kata dalam kategori tertentu, misalnya menyebutkan nama makanan yang dimulai dengan huruf s.
c.kemampuan dalam ingatan asosiatif, yaitu keterampilan dalam tugas-tugas yang menuntut ingatan, misalnya belajar mengasosiasikan pasangan item-item yang tidak berhubungan
d.kemampuan dalam penalaran induktif, yaitu kemampuan menemukan hukum-hukum.
e.kemampuan dalam penguasaan ruang, yaitu memvisualisasikan bagaimana objek tiga dimensi dapat tampak jika dirotasikan atau dipecah-pecahkan.
f.kemampuan dalam pemahaman verbal, yaitu kemampuan dalam jumlah kosa kata, pemahaman bacaan, dan analogi verbal.
g.kemampuan dalam kecepatan perceptual, yaitu kemampuan dalam tugas-tugas klerikal sederhana, seperti memeriksa kesamaan dan perbedaan detail visual.