Selain
pendapat diatas gagasan lain juga dikemukakan oleh Tyler ( dalam Pengantar
Psikodiagnostik: Liftiah 2015 ). Pada dasarnya inteligensi sebagai kemampuan
yang dimiliki individu mempunyai batas perkembangan pada usia tertentu, skor rata – rata
diperoleh dari tes dapat terus bertambah melampaui umur 14 tahun, hal tersebut
dikarenakan oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Faktor
keturunan
Studi korelasi
nilai – nilai tentang inteligensi diantara anak dan orang tua, atau dengan
kakek – neneknya, menunjukkan adanya pengaruh faktor keturunan terhadap
tingkatan tertentu.
2. Faktor
lingkungan hidup atau tempat tinggal.
Lingkungan yang
kurang baik akan menyebabkan kemampuan intelektual yang kurang baik pula.
Lingkungan yang dianggap paling buruk bagi perkembangan intelektual adalah
panti asuhan atau institusi lainnya, terutama bila anak sudah ditempatkan di panti
sejak awal kehidupannya.
3. Latar
belakang sosial ekonomi.
Pendapat orang
tua, pekerjaan orang tua, dan faktor sosial ekonomi lainnya yang berkorelasi
positif dan cukup tinggi dengan taraf kecerdasan individu mulai usia tujuh
tahun sampai remaja.
4. Keadaan
fisik
Keadaan fisik yang kurang
baik, kesehatan yang buruk, perkembangan fisik yang lambat menyebabkan tingkat
kemampuan mental rendah.