1.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut
Slameto (2003) dan Suryabrata (2002) secara garis besarnya factor-faktor yang
dapat mempengaruhi prestasi belajar dapat dikelompokkan atas :
a. Faktor
Internal
Faktor yang menyangkut seluruh pribadi termasuk
kondisi fisik maupun mental atau psikis. Faktor internal ini sering disebut
faktor instrinsik yang meliputi kondisi fisiologi dan kondisi psikologis yang
mencakup minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan lain-lain.
1) Kondisi
Fisiologis Secara Umum
Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan belajar seseorang. Orang yang ada dalam keadaan segar
jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang yang ada dalam keadaan lelah.
Anak-anak yang kekurangan gizi ternyata kemampuannya berada dibawah anak-anak
yang tidak kekurangan gizi. Anakanak yang kurang gizi mudah lelah, mudah
mengantuk, dan tidak mudah menerima pelajaran.
2) Kondisi
Psikologis
Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologi. Oleh
karena itu semua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar
seseorang. Itu berarti belajar bukanlah berdiri sendiri, terlepas dari faktor
lain seperti faktor dari luar dan faktor dari dalam. Faktor psikologis sebagai
faktor daridalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam menentukan
intensitas belajar seorang anak. Meski faktor luar mendukung, tetapi faktor
psikologis tidak mendukung maka faktor luar itu akan kurang signifikan. Oleh
karena itu minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampukan-kemampuan
kognitif adalah faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses dan hasil
belajar mahasiswa(Djamara:2008).
3) Kondisi
Panca Indera
Disamping kondisi fisiologis umum, hal yang tak kalah
pentingnya adalah kondisi panca indera terutama penglihatan dan pendengaran.
Sebagian besar yang dipelajari manusia dipelari menggunakan penglihatan dan
pendengaran. Orang belajar dengan membaca, melihat contoh atau model, melakukan
observasi, mengamati hasil eksperimen, mendengarkan keterangan guru dan orang
lain, mendengarkan ceramah, dan lain sebagainya.
4) Intelegensi/Kecerdasan
Intelegensi adalah suatu kemampuan umum dari seseorang
untuk belajar dan memecahkan suatu permasalahan. Jika intelegensi seseorang
rendah bagaimanapun usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar, jika tidak ada
bantuan orang tua atau pendidik niscaya usaha belajar tidak akan berhasil.
5) Bakat
Bakat merupakan kemampuan yang menonjol disuatu bidang
tertentu misalnya bidang studi matematika atau bahasa asing.Bakat adalah suatu
yang dibentuk dalam kurun waktu, sejumlah lahan dan merupakan perpaduan taraf
intelegensi. Pada umumnya komponen intelegensi tertentu dipengaruhi oleh
pendidikan dalam kelas, sekolah, dan minat subyek itu sendiri. Bakat yang
dimiliki seseorang akan tetap tersembunyi bahkan lama-kelamaan akan menghilang
apabila tidak mendapat kesempatan untuk berkembang.
6) Motivasi
Motivasi memegang peranan penting dalam memberikan
gairah, semangat, dan rasa senang dalam belajar sehingga yang mempunyai
motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan
belajar. Mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi sangat sedikit yang
tertinggal dalam belajarnya. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang turut
mempengaruhi keberhasilan belajar. Karena itu motivasi belajar perlu diusahakan
terutama yang berasal daridalam diri (motivasi intrinsik) dengan cara
senantiasa memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus untuk mencapai
cita-cita. Senantiasa memasang tekat bulat dan selalu optimis bahwa cita-cita
dapat dicapai dengan belajar.. Bila ada mahasiswa yang kurang memiliki motivasi
instrinsik diperlukan dorongan dari luar yaitu motivasi ekstrinsik agar
mahasiswa termotivasi untuk belajar.
b. Faktor
Eksternal
Faktor yang bersumber dari luar diri individu yang
bersangkutan. Faktor ini sering disebut dengan faktor ekstrinsik yang meliputi
segala sesuatu yang berasal dari luar diri individu yang dapat mempengaruhi
prestasi belajarnya baik itu di lingkungan sosial maupun lingkungan lain
(Djamara, 2008).
1) Faktor
Lingkungan
Faktor
lingkungan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu:
a) Lingkungan
Alami
Lingkungan alami seperti keadaan suhu, kelembaban
udara berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Belajar pada keadaan udara
yang segar akan lebih baik hasilnya daripada belajar padasuhu udara yang lebih
panas dan pengap.
b) Lingkungan
Sosial
Lingkungan sosial, baik yang berwujud manusia dan
representasinya (wakilnya), walaupun yang berwujud hal yang lain
langsungberpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Seseorang yang sedang
belajar memecahkan soal akan terganggu bila ada orang lain yang mondar-mandir
di dekatnya atau keluar masuk kamar. Representasi manusia misalnya memotret,
tulisan, dan rekaman suara juga berpengaruh terhadap hasil belajar.
2) Faktor
Instrumental
Faktor-faktor instrumental adalah yang penggunaannya
dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini
diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan yang telah
dirancang. Faktor-faktor ini dapat berupa :
a) Perangkat
keras /hard waremisalnya gedung, perlengkapan belajar, alat-alat praktikum, dan
sebagainya.
b) Perangkat lunak /soft
ware seperti kurikulum, program, dan pedoman belajar lainnya.