SII (Strong Interest Inventory)
Pertama kali diterbitkan pada tahun 1927, dengan nama Strong Vocatinal
Interest Blank (SVIB). SII pertama dirumuskan oleh E.K. Strong.Jr., ketika
sementara menghadiri seminar pascasarjana pada tahun 1919-1920. SII dewasa ini
terdiri dari 317 butir soal yang dikelompokkan dalam delapan bagian. Dalam
kelima bagian pertama, responden mencatat preferensinya dengan membuat tanda S,
TT, TS, untuk mengindikasikan ”Suka”, ”Tidak Tahu”, ”Tidak Suka”. Butir-butir
soal dalam lima bagian ini masuk dalam kategori-kategori berikut; pekerjaan,
mata pelajaran sekolah, aktivitas (Misalnya, membuat pidato, memperbaiki jam
atau mencari dana untuk kegiatan amal), aktivitas waktu luang, dan kontak
sehari-hari dengan berbagai jenis orang (misalnya, orang yang amat tua, perwira
atau orang yang hidupnya dekat bahaya).
Dua bagian tambahan meminta responden menyatakan pilihan diantara
aktivitas-aktivitas pasangan, misalnya berurusan dengan barang versus berurusan
dengan orang dan antara semua pasangan yang mungkin dari empat butir soal dari
dunia kerja yaitu gagasan, data, barang dan orang. Pada akhirnya, satu bagian
inventori meminta responden untuk memberi tanda pada satu rangkaian pernyataan
yang menggambarkan diri sendiri ”Ya”, ”Tidak”, atau ”?”.
Strong bisa diskor oleh komputer, pada pusat-pusat skoring yang ditunjuk
oleh penerbit atau dengan penggunaan perangkat lunak yang tersedia dari
penerbit dalam berbagai pilihan. Ada tiga tingkat skor yang berbeda dalam
keleluasaannya. Yang paling luas dan paling komprehensif adalah enam skor
General Occupational Theme; subdivisi selanjutnya meliputi 25 Basic Interest
Scales; dan tingkat yang paling spesifik menyediakan 211 Skala Pekerjaan yang
tersedia. Disamping hal-hal ini, Form T317 dari Strong menghasilkan skor-skor
pada empat Skala Gaya Pribadi yang menaksir dalam Gaya Pekerjaan, Lingkungan
Belajar, Gaya Kepemimpinan, dan Pengambilan Resiko/Petualangan.
Klasifikasi SII atas
minat pekerjaan diturunkan dari model teoretis yang dikembangakan oleh John
Holland (1966,1985/1992) dan didukung oleh riset ekstensif, baik oleh Holland
maupun peneliti-peneliti independen lainnya. General Occupational Themes yang
diidentifikasi ooleh model Holland ditandai dengan (R) Realistis, (I)
Investigatif, (A) Artistik, (S) Sosial, (E) Kewirausahaan (Enterprising), dan
(C) Konvensional. Masing-masing tema mencirikan tidak hanya tipe orang, tetapi
juga tipe lingkungan kerja yang oleh orang tersebut dirasakan paling
menyenangkan. Menurut Holland, orang-orang tidak digolongkan secara ketat
kedalam salah satu dari tipe-tipe utama, melainkan mereka dicirikan oleh kadar
kemiripan satu tipe dengan tipe lainnya. Dengan demikian, kombinasi tipe
semacam ini, yang ditata oleh kadar kemiripan, menyediakan banyak pola atau
”kode” untuk mendeskripsikan berbagai perbedaan individu yang luas.