Kuder
Occupational Interest Survey dan para pendahulunya.
Tes Kuder Preference Record-Vocational (KPR-V) disusun oleh G. Frederich Kuder,
dimana perkembangan dari tes ini dimulai dari tahun 1934-1935 di bidang
pendidikan. Pendekatannya pada pengukuran minat dibedakan dalam dua hal, yaitu
pertama kuder menggunakan butir-butir soal tiga serangkai pilihan terbatas,
dengan responden mengindikasikan yang mana dari tiga kegiatan itu yang paling
disukai dan mana yang paling kurang disukai. Kedua, skor-skor diperoleh tidak
untuk pekerjaan tertentu, melainkan untuk 10 bidang minat yang luas, yaitu di
luar ruangan, mekanis, pekerjaan ilmiah, persuasif, artistik, sastra, musik,
kerja sosial dan administrasi. Butir-butir soal untuk masing-masing skala
dirumuskan dan secara tentatif
dikelompokkan atas dasar validitas isi, seleksi butir soal final
didasarkan pada konsistensi internal dan korelasi rendah dengan skala-skala
lainnya.
Tes minat Kuder ini dapat digunakan pada tingkat umur yang berbeda,
yaitu:
* Kuder General Interest
Survey (KGIS)
KGIS dikembangkan kemudian sebagai revisi dan perluasan kebawah dari
Kuder Preference Record-Vocational. KGIS didesain untuk anak-anak usia 6 sampai
12 tahun dengan bahasa yang sederhana yang menghabiskan waktu selama 45-60
menit untuk diselesaikan dan terdiri atas 168 kelompok pernyataan yang
menjelaskan beragam aktivitas mana yang paling disukai dan mana yang kurang
disukai.
Dalam pengembangannya tes ini telah menggunakan norma gender agar bias
yang terjadi pada hasil tes antara laki-laki dan perempuan dapat dikurangi, dan
norma pemisahan dibagi dalam 4 kelompok respon yakni anak laki-laki dan
perempuan pada umur 6-8 tahun dan pada umu 9-12 tahun. Hasil tes minat dapat
membantu membedakan perbedaan minat jelas yang terjadi antara laki-laki dan
perempuan, dimana anak laki-laki memiliki skor rata-rata tertinggi dibidang
mekanik, perhitungan, persuasif, dan ilmu pengetahuan. Sedangkan anak perempuan
cenderung memiliki skor rata-rata tertinggi pada bidang artistik, musik,sastra,
pelayanan sosial dan administrasi.
* Kuder Occupational
Interest Survey (KOIS)
KOIS ini didesain untuk usia dewasa dan menghabiskan waktu selama 30-40
menit untuk diselesaikan dan terdiri atas 100 item pertanyaan yang menjelaskan
beragam aktivitas dari yang paling disukai dan yang kurang disukai. Dalam
pengembangannya tes ini telah menggunakan perbandingan kepuasan pekerjaan
antara individu yang sudah merasa puas dengan pekerjaannya dan yang merasa
kurang puas dengan pekerjaan mereka, begitu juga dengan mahasiswa pada tingkat
pilihan studi terfavoritnya. Skor yang diperoleh responden pada tiap skala
minat ini dijadikan sebagai korelasi antara pola minatnya dan pola minat
kelompok pekerjaan tertentu, dimana skor ini tersedia untuk109 kelompok
pekerjaan khusus bagi responden pekerja
yang meliputi ahli kecantikan, pengacara, bahkan ahli kimia, serta 40 jurusan
universitas. Kuder General Interest Survey (KGIS)
dikembangkan kemudian sebagai revisi dan perluasan ke bawah dari Kuder
Preference Record-Vocational. Tahun 1939 muncul bentuk form A terdiri dari 7
minat. Tiga tahun berikutnya 1942 muncul revisi bentuk form B terdiri dari 9
minat. Kemudian tahun 1948 direvisi kembali muncul bentuk form C terdiri dari
10 minat. Tes ini mengukur derajat variasi seseorang terhadap
pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan.
{
Administasi
1. Waktu
a. 40-60 menit (normal)
b. 2 jam (subjek kesulitan istilah-istilah tes
minat ini)
2. Material Tes
a. Buku Persoalan Kuder
b. Lembar Jawaban Kuder
c. Kunci Kuder Nomor 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan Kunci V
(11 kunci)
d. Norma Standart Kuder
e. Alat Tulis
3. Pelaksanaan Tes
Tes ini dapat dilaksanakan secara individual maupun
klasikal.
4. Langkah-langkah Pelaksanaan
Subjek diminta untuk memilih satu pekerjaan yang
paling disukai dan yang paling tidak disukai dari tiap golongan pekerjaan yang
terdiri dari 3 pekerjaan dengan cara memberikan tanda ”x” pada lingkaran yang
berada di sebelah kiri untuk pekerjaan yang disukai dan memilih satu pekerjaan
yang paling tidak disukai dengan memberikan tanda “x” pada lingkaran di sebelah
kanan.
Contoh :
P.
Mengunjungi Pameran O P O
Q. Membaca
Buku O Q O
R.
Mengunjungi Museum O R O
Catatan : Subjek dapat membaca instruksi lebih detail pada halaman depan buku persoalan.
Catatan : Subjek dapat membaca instruksi lebih detail pada halaman depan buku persoalan.
Ø
Bila terjadi kesalahan dan ingin membetulkan jawabannya, maka
lingkarilah jawaban yang salah dan beri tanda “x” pada jawaban yang benar. Juga
perlu ditegaskan pada sujek bahwa waktu yang dipergunakan sangat terbatas maka
bekerjalah secepat-cepatnya, silahkan mulia apabila ada aba-aba mulai dan
berhenti jika ada aba-aba berhenti.
Kegunaan
1. Membantu suatu perusahaan dalam penerimaan
karyawan baru.
2. Membantu secara sistematik dalam seleksi
pekerjaan
3. Mengukur minat berdasarkan sikap dan
ide-ide terhadap suatu pekerjaan
Skoring
a. Mencocokkan jawaban subjek dengan kunci 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, V.
b. Memasukkan skor mentah ke kolom sebelah kiri
di lembar jawaban.
c. Melihat tabel norma standart dan memasukkan
hasilnya (skor standart) ke kolom sebelah kanan (percentile) di lembar jawaban.
Interpretasi
1. OutDoor
Pekerjaan dimana aktivitasnya dilakukan di luar atau
pekerjaan yang tidak berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya rutin.
Contoh : Petani
2. Mekanik
Pekejaan yang berhubungan atau menggunakan mesin
alat-alat dan daya mekanik.
Contoh : Tukang Bubut
3. Komputational
Pekejaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Contoh : Akuntan
4. Scientific
Pekerjaan yang dapat disebutkan sebagai keaktifan dalam
hal analisa dan penyelidikan, kimia, eksperimen dan ilmu pengetahuan pada
umumnya.
Contoh : Ahli Biologi
5. Persuasif
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi
membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah pekerjaan yang
membutuhkan kontak dengan orang lain.
Contoh : Penyiar Radio
6. Artistik
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang
bersifat seni dan menciptakan sesuatu.
Contoh : Perancang Pakaian
7. Literary
Pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan membaca
mengarang.
Contoh : Penulis Sandiwara Radio
8. Musical
Minat memainkan alat musik atau untuk mendengarkan
orang lain menyanyi atau bermain musik, atau membaca sesuatu yang berhubungan
dengan musik, penghargaan terhadap musik.
Contoh : Pemain Piano (Pianist).
9. Social Service
Minat terhadap kesejahteraan penduduk, dengan
keinginan untuk menolong atau membimbing / menasehati tentang problem dan
kesulitan mereka.
Contoh : Psikolog Pendidikan
10. Clericial
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut
ketepatan dan ketelitian.
Contoh : Penyusun Arsip
Norma
1. 0-24 % :
Minat rendah, subjek kurang menyukai kegiatan pada bidang tersebut.
2. 25-74 % :
Cukup menyukai atau tidak terlalu suka, daerah minat rata-rata (subjek
cukup menyukai kegiatan pada bidang
tersebut).
3. 75-100 % :
Daerah minat yang tinggi, subjek paling menyukai kegiatan pada bidang tersebut.
Contoh Tes Kuder
1. Pilih jenis kelamin sesuai testee
2. Kerjakan tes dengan memberikan satu tanda
silang (x) dibawah kolom (+) untuk kegiatan yang paling disukai dan satu tanda
silang (x) dibawah kolom (-) untuk kegiatan yang paling tidak disukai.
3. Lihat hasil scoring yang akan muncul
otomatis jika semua soal telah diselesaikan.