Pict by SlideShare |
Terapi keluarga adalah salah satu bentuk intervensi psikologi
keluarga sebagai sub bab pada psikologi klinis. Terapi keluarga merupakan
pendekatan terapeutik yang melihat masalah individu dalam konteks lingkungan khususnya keluarga
dan menitik beratkan pada proses interpersonal, tetapi keluarga merupakan
intervensi spesifik dengan tujuan membina komunikasisecara terbuka dan teraksi
keluarga secara sehat.
Terapi keluarga sering dimulai dengan
fokus pada satu anggota keluarga yang mempunyai masalah.Khususnya, klien yang diidentifikasi
adalah remaja laki-laki yang sulit diatur oleh orang tuanya atau gadis remaja
yang mempunyai masalah makan. Sesegara mungkin, terapis akan berusaha untuk
mengidentifikasi masalah keluarga atau komunikasi keluarga yang salah, untuk
mendorong semua anggota keluarga mengintrospeksi diri menyangkut masalah yang
muncul. Tujuan umum terapi keluarga adalah meningkatkan komunikasi karena
keluarga bermasalah sering percaya pada pemahaman tentang arti
penting dari komunikasi (Patterson, 1982).
Terapi keluarga mengajarkan penyelesaian tanpa
paksaan, mengajarkan orang tua untuk menetapkan kedisiplinan pada anak-anak
mereka, mendorong tiap anggota keluarga untuk berkomunikasi secara jelas satu
sama lain, mendidik anggota keluarga dalam prinsip perubahan perilaku, tidak
menekankan kesalahan pada satu anggota akan tetapi membantu anggota keluarga
apakah hyarapan terhadap anggota yang lain masuk akal.