Neurolog
(Psikiater) – Wina, Austria Jasa terbesar Freud dalam bidang memahami pikiran
manusia adalah menyusun teori yang sistematis tentang pikiran sadar, pikiran
tak sadar, dan cara kerja pikiran. Dia juga menemukan teknik psikoterapi yang
dinamakan psikoanalisa. Namun dalam bidang hypnosis, dia bukanlah tokoh yang
ikut mengembangkannya, alih-alih menyebabkan kemunduran hypnosis. Sebagai tokoh
yang disegani, pernyataannya yang negatif mengenai hypnosis telah membuat para
pakar lain untuk berhenti atau tidak mau mempelajari hypnosis.
Freud menghabiskan waktu 19 minggu untuk belajar
hypnosis dari Charcot. Namun dalam praktek hypnosis, Freud sering gagal
menghipnotis orang normal karena dia kurang terampil menjalin rapport dengan
klien yang. Karena kegagalannya itu, Freud membuat pernyataan bahwa hypnosis
hanya berhasil untuk orang yang sakit mental dan mengklaim bahwa hypnosis
memiliki efek samping yang membahayakan. Apa yang dikatakan Freud tersebut
serupa dengan pendahulunya, Charcot.
Freud meninggalkan hypnosis, dan kemudian
menciptakan psikoanalisa. Ada yang belum banyak diketahui orang mengenai
hubungan Freud dan hypnosis. Meskipun Freud tidak menggunakan hypnosis dalam
menerapi pasiennya, sebenarnya dia tetap mempelajari dan mengamati perkembangan
hypnosis. Freud ternyata sangat tertarik dengan hypnosis.
Diceritakan oleh Gerald F. Kein dalam
pelatihannya, bahwa beberapa bulan sebelum Freud meninggal, dia merekam
pernyataannya tentang hypnosis. Ada audio tape dari Frued yang dibawakan oleh
seorang keponakan Freud di acara konverensi tahunan hypnosis. Isinya kurang
lebih: ”kami telah mempelajari hypnosis
selama 39 tahun, dan kami masih belum mengenal seluruhnya tentang hypnosis.
Jika kami menyadari dari dulu bahwa hypnosis adalah alat yang paling efektif
dalam transformasi pikiran manusia, kami tidak akan mengembangkan psikoanalisis
yang sekarang masih dianggap orang sangat berguna.....”