Contoh Kasus
Bapak Andi, 45
tahun, datang kepada saya untuk menghilangkan ketakutannya terhadap ketinggian.
Selama ini Bapak Andi merasa tersiksa pada saat pergi ke mal, ke tempat-tempat
yang tinggi atau ketika menerima undangan pernikahan di hotel.Begitu melihat
undangan di mana pesta pernikahan bertempat di lantai 2 atau lebih tinggi,
langsung timbul rasa gelisah dan takut. Rasa gelisah, cemas dan ketakutan yang
hebat tiba-tiba saja muncul tanpa sebab yang jelas.Bapak Andi mengenal saya
dari seorang sahabat saya. Ketika sedang ngobrol bersama Pak Andi dan
teman-temannya yang lain, secara tidak sengaja mendengar bahwa Pak Andi yang
terlihat tegar, kuat dan sigap tersebut, mempunyai “nyali yang kecil terhadap
ketinggian”. Bahkan untuk naik ke lantai 2 pun, baru mendengar saja, sudah ada
rasa kegelisahan dan ketakutan yang hebat. Teman saya menyarankan Pak Andi
untuk menemui saya, guna dilakukan penyembuhan dengan menggunakan metode
hipnoterapi.Pada saat terapi, saya menemukan beberapa kejadian di dalam PBS Pak
Andi yang ternyata takut ketinggian. Pada tahun 2007 Pak Andi pernah mengalami
gelisah dan ketakutan hebat ketika naik pesawat. Ini dirasakan ketika mulai
naik di anak tangga ke-2 menuju badan pesawat. Setelah pintu pesawat ditutup,
Pak Andi minta turun kembali, beliau membatalkan untuk naik pesawat, karena
beliau merasakan rasa takut yang hebat. Akhirnya Pak Andi batal naik pesawat
terbang.Kejadian lain di sebuah mal di daerah Tangerang ketika hendak membeli
ponsel, harus menaiki tangga escalator, karena toko-toko ponsel ada di lantai
2. Tiba-tiba tanpa alasan jelas, timbul rasa takut dan gelisah yang hebat. Pada
saat itu Pak Andi langsung berpegangan ke badan temannya. Sesampai di lantai 2,
sewaktu berjalan di lantai 2 Pak Andi merasakan lantai bergoyang dan takut bila
tiba-tiba gedung runtuh. Saya tidak puas dengan temuan tersebut, saya lakukan
lagi penelusuran yang dalam. Ketika Pak Andi sedang menghadiri pesta ulang
tahun mertuanya di lantai 2 sebuah restoran di Jakarta Barat beberapa tahun
yang lalu. Baru mendengar bahwa pesta diadakan di lantai 2, timbul ketakutan
dan kegelisahan yang hebat. Untuk mencapai lantai 2 Pak Andi dibantu oleh
temannya dan hanya “duduk manis” di kursi selama acara berlangsung, karena bila
Pak Andi berjalan di lantai tersebut, beliau akan merasakan lantai
bergoyang.Seringkali untuk meminimalisasi rasa bergoyangnya lantai tersebut Pak
Andi mengangkat satu kakinya, dan dia merasakan lantai yang diinjaknya kurang/
tidak bergoyang lagi. Pak Andi mengatakannya pada saya bahwa dia berdiri dengan
posisi “kaki bangau”.Saya lakukan lagi penelusuran yang lebih dalam ke PBS Pak
Andi. Bertemu dengan saat pertama kali Pak Andi mengalami ketakutan terhadap
ketinggian. Pada saat itu Pak Andi menderita vertigo, berobat ke seorang dokter
ahli saraf (neurology) di sebuah rumah sakit besar di daerah Karawaci.Ternyata
pada saat kedatangan berikutnya diinformasikan bahwa dokter pindah praktik di
lantai 6. Pak Andi yang vertigo harus naik lift, menjelang naik lift, mulai
timbul ketakutan. Lantai terasa bergoyang. Uhm … ini rupanya akar
masalahnya!Dengan teknik yang saya pelajari saya lakukan edukasi dan perubahan
terhadap PBS Pak Andi. Saya lakukan pengujian hasil terapi dengan beberapa
event ketinggian terhadap PBS Pak Andi. Pak Andi merasa nyaman. Saya minta membayangkan
peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan Pak Andi dan ketinggian dan hasilnya
tidak ada masalah. Dulu, jangankan melakukan atau membayangkan, menerima
undangan, begitu terbaca tempat pesta berada di lantai 2 atau lantai yang lebih
tinggi, langsung timbul kegelisahan dan ketakutan.Untuk lebih meyakinkan, pasca
terapi saya minta beliau untuk naik tangga ke lantai 2 rumah saya.Bravo ! Pak
Andi bisa melakukannya dengan mudah, tanpa ada rasa gelisah atau takut dan
dengan santai Pak Andi berjalan di lantai 2 tanpa merasakan ada goyangan pada
lantai.Langsung saya tes lagi, saya tunjuk tangga besi berulir di rumah saya
yang menuju ke lantai 3 menuju jemuran. Dengan tenang Pak Andi melakukannya dan
berjalan-jalan di lantai 3 melihat ke bawah.Saya tanyakan kepada Pak Andi,
“Bagaimana Pak Andi? Apa yang dirasakan?”. Pak Andi menjawab, “Biasa saja,
dok!”.Pak Andi berkata kepada teman yang mengantarkan, bahwa biasanya
membayangkan saja sudah gelisah dan takut, sekarang biasa-biasa saja, malah
tadi sudah jalan-jalan dan lantainya tidak goyang.Saya berpesan kepada Pak
Andi, bahwa beliau tidak perlu minum obat penenang (Xanax) lagi untuk
menghilangkan kegelisahannya.Kebahagiaan Pak Andi, kebahagiaan saya juga.
Analisis kasus
Dari kasus diatas dapat dianalisis
sebagai berikut :
Terapi
ini hanyalah menggunakan kekuatan sugesti yang akan langsung merelaksasikan
kondisi pasien, sehingga dapat menjadi lebih nyaman dalam waktu yang lebih
singkat.
Pertama dilakukan oleh terapis dalam
menyelesaikan kasus diatas yaitu
membangun raport (building rapport)
dengan klien atau dalam hipnosis sering disebut dengan tahap pre-induksi. Building rapport bertujuan untuk
menggali semua data masalah yang dihadapi oleh klien. Dalam tahap ini juga kita
perlu membuat jaring pengaman, caranya yaitu menanyakan kepada klien tentang
apapun hal yang disukainya, seperti tempat/destinasi, atau apapun yang
disukainya. Setelah data dirasa cukup kita akan membawa subjek ke alam bawah
sadar atau proses induksi. Setelah subjek masuk ke alam bawah sadar (trance)
yang harus kita lakukan adalah memperdalam tingkat trance subjek (deepening).
Setelah deepening dilakukan dan itu dirasa cukup (hal itu bisa dicek dengan
deep level test) barulah proses pemberian sugesti dimulai. Sugesti yang dilakukan
bertujuan untuk mengubah pandangan subjek terkait ketinggian, kita memberikan
sugesti-sugesti positif mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ketinggian.
Setelah sugesti diberikan step terakhir adalah terminasi yaitu mengembalikan
kondisi subjek kembali ke kesadaran semula. Setelah subjek dalam kondisi sadar
uyang perlu diperhatikan adalah menanyakan kondisi yang dialami klien saat itu,
bagaimanakah perasaan sekarang apakah ia pusing, atau sudah baikan atau belum.
Jika klien masih ada ketakutan, proses hipnoterapi ini dapat dilakukan beberapa
kali sampai subjek hilang trauma.
1 komentar:
Hipnoterapi dapat digunakan untuk mengatasi semua masalah mental