Elliotson memulai eksperimen hypnosisnya di tahun 1837. Dia menemukan bahwa pasiennya bisa menjalani pembedahan tanpa merasa nyeri. Dia melakukan hypnosis kepada pasiennya kapanpun itu memungkinkan. Namun apa yang dilakukan Elliotson bertentangan dengan keyakinan para dokter senior waktu itu. Main stream saat itu mempercayai bahwa rasa sakit dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Konsekwensinya Elliotson diskterditkan oleh banyak dokter.
Tidak peduli dengan komentar orang
lain, Elliotson terus maju memperkenalkan magnetisme kepada dokter-dokter muda
yang diharapkan punya pemikiran baru. Dia mendapatkan banyak sekali pengikut
dari dokter-dokter muda. Namun serangan dari kalangan dokter senior semakin
kuat sampai pada titik Elliotson memutuskan untuk keluar dari Rumah Sakit dan
Universitas, dan tidak pernah kembali lagi.
Elliotson memperjuangkan magnetisme agar diterima
secara resmi oleh dunia medis selama 30 tahun. Dia juga menerbitkan sebuah
jurnal bernama "Zoist" yang membuat James Esdaile tertarik.