Mesmer lahir 23 Mei 1734, di Iznang, Lake Constance,
Austria. Dia mendapatkan gelar Doctor pada tahun 1766 dengan makalahnya yang
berjudul De Planetarum Influx (Dalam Pengaruh Planet-planet). Mesmer menyatakan
bahwa dalam tubuh manusia terdapat cairan universal yang berfungsi untuk
menjaga keseimbangan tubuh. Cairan yang tidak mengalir dengan lancar karena
tersumbat bisa menyebabkan manusia menjadi tidak sehat secara mental maupun
fisik. Untuk itu Mesmer menggunakan magnet untuk melepaskan sumbatan aliran
cairan tadi. Istilah ini dinamakan Animal Magnetism.
Metode terapi yang dilakukan Mesmer adalah dengan mengisi
penuh sebuah bak dengan air lalu diisi besi magnet. Pasien yang ingin diobati
diminta memegang besi dalam bak air itu. Jika pasiennya lebih dari satu, mereka
diminta memegang kabel yang menghubungkan satu sama lain dengan maksud agar
energi magnet tersebut mengalir ke tiap tubuh pasien.
Kemudian pada saat pengobatan, Mesmer melakukan
sebuah drama penyembuhan yang menimbulkan efek sugesti yang kuat. Hal ini
membuat pasien yang ada menjadi terhanyut dalam imajinasi drama tersebut. Ada
juga pasien yang mengalami halusinasi sehingga seolah-olah melihat tangan
Mesmer mengeluarkan asap atau energi. Pada sesi terakhir proses penyembuhannya,
Mesmer menyentuh pasien sambil memberi sugesti bahwa pasien sudah disembuhkan.
Mesmer mengklaim bahwa dirinya
memiliki energi magnetis, semacam kesaktian yang bisa menyembuhkan. Mesmer juga
mengaku bisa mengalirkan energi magnetis ke dalam gelas. Sehingga orang
yang minum dari gelas itu dapat sembuh dari penyakitnya. Hal ini membuat Mesmer
menjadi sangat terkenal dan kaya, tetapi di sisi lain ia mendapatkan perlawanan
dari kalangan medis karena teorinya dinilai tidak ilmiah.
Kondisi ini
membuat Mesmer tidak betah di Wina dan kemudian pindah ke Prancis. Nasib Mesmer
ketika di Prancis pun tidak jauh beda. Meskipun beberapa dokter mendukung dan
masyarakat merasa tertolong dengan kehadiran Mesmer, sebagian besar dokter Prancis
tidak senang dengan Mesmer. Sebab itulah pada tahun 1781 Mesmer pindah ke
Belgia.
Ternyata,
kepergian Mesmer dari Prancis ke Belgia tidak membuat ajaran mesmerisme mati.
Mesmerisme makin berkembang pesat di Prancis dan membentuk sebuah organisasi
yang khusus mempelajari Mesmerisme. Kemudian atas permintaan penganut
mesmerisme di prancis, Mesmer kembali lagi Ke Prancis.
Kedatangan Mesmer ke Prancis yang kedua kalinya ini
juga mendapatkan perlawanan dari kalangan medis. Mereka meminta Raja Louis XVI
untuk membentuk komisi khusus yang menyelidiki metode penyembuhan mesmer. Hasil
penyelidikan ini mendiskreditkan Mesmer. Akhirnya Mesmer Pindah ke sebuah desa
kecil di Swis dan menghabiskan masa tuanya untuk mengobati orang-orang miskin.