Analisis Jurnal Terapi
Bermain 3
Judul jurnal :
Pengaruh Terapi Bermain Origami terhadap Tingkat Kecemasan pada Anak
Prasekolah Dengan Hospitalisasi di Ruang Aster RSD Dr. Soebandi Jember
Kasus :
Kecemasan pada
anak prasekolah yang terjadi ketika mengalami rawat inap atau hospitalisasi.
Anak yang menalami hospitalisasi akan berusaha menolak makan, minum, dan sulit
tidur. Kecemasan yang terus menerus akan mengakibatkan tubuh menghasilkan
hormone yang menyebabkan kerusakan pada tubuh termasuk menurunkan kemampuan
system imun.
Tujuan :
Untuk menganalisis
pengaruh terapi bermain origami terhadap tingkat kecemasan anak prasekolah
dengan hospitalisasi di Ruang Aster RSD dr. Soebandi Jember
Subjek :
Pasian anak
prasekolah (usia 4-6 tahun , sampel sebanyak 30 pasien yang dibagi dalam dua
kelompok (kelompok intervensi dan kelompok kontrol)
Metode
penelitian/Jenis penelitian :
Penelitian quasi
eksperiman dengan pendekatan Non equivalent Control Group Design
Hasil :
Hasil menunjukan perbedaan tingkat kecemsan pada pre-test dan post-test
pada kelompok control. Hasil uji statistic Wilcoxon diketahui p value 0,001 dengan α = 0,05, dapat
disimpulkan bhwa Ha gagal ditolak karena p value
(0,001) < (α = 0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan tingkat
kecemasan anak prasekolah dengan hospitalisasi sebelum dan sesudah diberi
terapi bermain origami. Adanya perbedaan antara tigkat kecemasan anak
prasekolah sebelum dan setelah intervensi karena pada kelompok intervensi
diberikan terapi bermain origami sebagai system pendukung pada anak untuk
menghadapi stressor (perpisahan, kehilangan kendali, cedera tubuh dan nyeri)
dan beradaptasi selama proses hospitlisasi
DAFTAR PUSTAKA
Sa'diah, R. H., Hardiani, R. S., & Rodhianto. (2014). Pengaruh Terapi Bermain Origami terhadap Tingkat Kecemasan pada Anak Prasekolah dengan Hospitalisasi di Ruang Aster RSD dr. Soebandi Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan , 530-536.