Terapi Gestalt percaya
bahwa individu bahwa individu secara potensial memiliki kemampuan yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Gestalt merupakan
terapi humanistic atau terapi eksistensial, yang percaya bahwa individu dilahirkan
dengan kemampuan dan sumber daya untuk berada dalam kontak memuaskan dengan
individu lain, dan mampu membawa dirinya menuju kepuasan hidup dan kehidupan
yang kreatif. Tetapi selam masa kanak-kanak dan kadang berlanjut pada masa
dewasa, sesuatu menahan/memotong proses ini sehingga individu berada dalam
pola-pola tertentu dan kepercayaan tertentu yang salah. Terapi Gestalt
bertujuan untuk menyelidiki dan membuka bagaimana pola-pola salah tersebut
masih aktif mempengaruhi kehidupan individu saat sekarang ini. Saya berharap
untuk menolong anda menemukan cara baru lebih efektif dan lebih kreatif untuk
mengatasi permasalahan anda (dalam Safaria, 2005:20-21).
Menurut Perls (dalam
Safaria, 2005:25) Terapi Gestalt secara aktif menunjukan bagaimana klien bisa
dengan mudah lai dari saat sekarang dan memasuki masa lampau atau masa depan.
Terapi Gestalt pada dasarnya noninterpretatifdan, sedapat mungkin, klien
menyelenggarakan terapi sendiri. Mereka membuat penafsiran-penafsirannya
sendiri, menciptakan pertanyaan –pertanyaannya sendiri, dan menemukan
makna-maknanya sendiri. Akhirnya, klien didorong untuk langsung mengelami
perjuangan disini dan sekarang terhadap urusan yang tak selesai dimasa lampau.
Dengan mengalami konflik-konflik alih-alih hanya membicarannya, klien lambat
laun bisa memperluas kesadarannya.