Faktor
yang Mempengaruhi Agresivitas
Terhambat keadaan dimana
terhambat atau tercegahnya uoaya seseorang untuk mencapai tujuan sehingga hal
tersebut dapat terjadi penyebab agresi. Agresi tidak selalu muncul karena
frustasi namun frustasi dapat menimbulkan agresi jika penyebab frustasi
dianggap tidak sah atau tidak dibenarkan.
Dalam istilah psikologi
stres dikatakan sebagai stimulus, sepert ketakutan, kesakit yang mengganggu dan
menghambat mekanisme fisiologis yang normal dari organisme.
3. Deindividuasi
Deindifiduasi adalah
keadaan hilangnya kesadaran akan diri sendiri dan pengertian evaluatif terhadap
diri sendiri dalam situasi kelompok yag memungkinkan anonimitas dan pengalihan
atau menjauhkan perhatian dari individu.
4. Kekuasaan
dan kepatuhan
Lored Aston mengemukakan
faktor ini sebagai penyebab agresi. Penyalahgunaan kekuasaan yang mengubah
kekuasaan menjadi kekuatan yang memaksa, memiliki efek langsung maupun tidak
langsung terhadap kemunculan agresi.
Lorenz megungkapkan ada
peran senjata yang menentukan agresi dalam diri manusia. Sejarah mencatat bahwa
sejak ditemukannya senjata, agresi pada manusia menjadi lebih efektif dan
efisien.
Provokasi verbal atau
fisik adalah salah satu penyebab agresi. Contohnya, kasus Zinedine Zidane yang
melakukan penandukan terhadap Materazzi (pemain Italia pada Piala Dunia tahun
2006). Dari kasus tersebut dapat disimpulkan manusia cenderung untuk membalas
dengan derajat agresi yang sama atau sedikit lebih tinggi dari yang
diterimanya.
Taylor dan rekannya
telah melakukan beberapa penelitian eksperimental dengan memberikan alkohol dan
ganja dengan takaran tertentu pada subjek-subjek penelitian. Setelah diteliti
terdapat hasil yaitu subjek yang menerima alkohol dalam kadar yang tinggi
memiliki kecenderungan untuk melakukan perilaku agresi.