Proses Terapi dalam CBT (Cognitive Behavior Therapy)



Proses Terapi CBT
Menurut Oemarjoedi (2003:12) dalam teori Cognitive Behavior yang asli, terapi Cognitive Behavior memerlukan sedikitnya 12 sesi pertemuan yang secara sistematis dan terencana meliputi:
Ø Assesmen dan diagnosa            session             1-2
Ø Pendekatan kognitif                  session             2-3
Ø Formulasi status                         session              3-5
Ø Fokus terapi                               session             4-10
Ø Intervensi tingkah laku              session             5-7
Ø Perubahan core beliefs               session             8-11
Ø Pencegahan relapse                   session             11-12
Namun, berdasarkan pengalaman praktik yang terjadi, jumlah 12 sesi menjadi sangat sulit untuk dilakukan di Indonesia karena proses terapi menjadi:
1.    Terlalu lama, sementara klien mengharapkan hasil yang dapat segera dirasakan manfaatnya.
2.    Terlalu mahal, karena 12 sesi berarti sedikitnya 12 jam kunjungan terapi, sementara dalam masyarakat umumnya pengeluaran dana untuk terapi masih dianggap sebagai pemenuhan kebutuhan tersier.
3.    Terlalu rumit, dimana klien yang mengalami gangguan umumnya datang berkonsultasi dalam kondisi pikiran yang sudah begitu berat, sehingga tidak mampu lagi mengikuti program terapi yang merepotkan atau karena kapasitas inteligensi dan emosinya terbatas.
4.    Membosankan, karena kemajuan dan perkembangan terapi menjadi sedikit demi sedikit.
5.    Menurunkan keyakinan klien akan kemampuan terapisnya, antara lain karena alasan-alasan yang telah disebutkan diatas, yang dapat berakibat kepada kegagalan terapi.
B.  Metode, Prosedur dan Strategi Formal
Sesuai prinsip-prinsip formal dalam psikoterapi, telah dikenal beberapa jenis metode seperti (Oemarjoedi, 2003:16):
ü Jawaban spontan/ekspresi pikiran langsung
ü Asosiasi bebas
ü Laporan monitor pribadi
ü Interview dan penyelidikan klinis
ü Rekonstruksi videotape/photo
ü Kuesioner
ü Berbagai teknik proyeksi, seperti:
·      Rorschah
·      Thematic Apperception Test
·      Tes Grafis
ü Berbagai teknik assesmen kepribadian, seperti :
·      MMPI
·      16PF
·      Tes Inventory