Tipologi Kepribadian Menurut Spanger





A.    Pokok-pokok teori Spranger
Tipologi berdasar nilai kebudayaan bisa diartikan sebagai tipe-tipe pengolongan manusia hal-hal yang bersangkutan dengan akal untuk mempermudah hidup manusia. Spranger mengklasifkasikan tipologi sebagai berikut :
1. Berdasarkan Roh (Gaist)
a.       Roh Subjektif atau roh individual, roh ini terdapat paa masing-masing manusia dan terstruktur serta memiliki tujuan. Roh ini adalah roh terstruktur sehingga harus dapat dipahami jika dilihat segabai anggota dari struktur yang lebh tinggi, yaitu kebudayaan.
b.      Roh objektif atau roh supra-individual, atau kebudayaan adalah roh seluruh umat manusia, yang dalam wujud aslinya merupakan kebudayaan yang telah menjelma dan berkembang selama berabad-abad bersama dengan manusia-manusia individual.


2.      Hubungan antara Roh Subjektif dan Roh Objektif

            Roh sebjektif dan roh objektif memiiki hubugan timbal balik. Roh subjektif atau roh individual, yang mengandung nilai-nilai yang terdapat pada masing-masing individu  dibentuk dan dipupuk dengan acuan roh objektif. Individu tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh roh objektif, dalam roh objektif pun tidak dapat dipisahkan dari roh subjektif atau roh individual. Karena individu-individu itulah yang dari abab keabad menciptakan budaya itu sendiri. Nilai-nilai budaya akan hilang ketika manusia-manusia sebagai individu tidak mendukungnya serta menghayatinya. Manusia menerima kebudayaan yang telah ada dan mengembangkan kebudayaan itu dengan ciptaan-ciptaan baru.

3.      Lapangan-lapangan Hidup

Spranger memandan kebudayaan sebagai suatu sistem nilai-nilai karena kebudayaan adalah kumpulan nilai-nilai kebudayaan yang tersusun atau diatur menurut struktur tertentu. Kebudayaan sebagai sistem atau struktur nilai-nilai ini oleh Spranger digolongkan menjadi enam lapangan nilai (Wertegebieten). Keenam lapangan ini atau lapangan kehidupan itu masih dikelompok-kelompokkan lagi menjadi dua kelompok, yaitu :


·         Lapangan-lapangan nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai individu, yang meliputi empat lapangan nilai , yaitu :

a.             lapangan pengetahuan (ilmu, teori),
b.            lapangan ekonomi,
c.             Lapangan kesenian,
d.            Lapangan keagamaan


·         Nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai anggota masyarakat. Lapangan nilai ini menyangkut manusia dengan kekuatan cinta (macht der leabe) dan cinta akan kekuasaan (liabe zur macht). Kelompok ini mencakup dua nilai yaitu:

a.             Lapangan  kemasyarakatan
b.            Lapngan politik.
      B. Tipologi Spranger
a.       Enam Tipe Manusia
Roh subjektif pada masing masing individu terbentuk dan berkembang karena  pengaruh-pengaruh dasar, pendidikan dan lingkungan dengan berpedoman pada roh objektif sebagai cita-cita yang harus dicapai. Walaupun roh subjektif mengandung keenam nilai kebudayaan, tetapi sering kali hanya ada salah satu nilai saja yang dominan. Nilai yang dominan inilah yang akhirnya memberi corak pada kepribadiannya.

Spranger kemudian menggolongkan manusia menjadi enam golongan atau enam tipe. Tipe tipe manusia menurut Spranger itu secara singkat sebagai berikut :

No.
Nilai Kebudayaan yang dominan
Tipe
Tingkah Laku Dasar
1
Ilmu Pengetahuaan
Manusia teori
Berfikir
2
Ekonomi
Manusia ekonomi
Bekerja
3
Keseniaan
Manusia estesis
Menikmati keindahan
4
Keagamaan
Manusia agama
Memuja
5
Kemasyarakatan
Manusia sosial
Berbakti/berorban
6
Politik/kenegaraan
Manusia kuasa
Berkuasa/Memerintah (ingin)